Minggu, 21 Februari 2016

Syaraf Terjepit, Penyakit yang Tidak Boleh Diremehkan



Beberapa waktu yang lalu seorang pesulap dan presenter ternama, Deddy Corbuzier, harus menggunakan kursi roda lantaran mengalami syaraf terjepit. Lalu, seperti apa sih syaraf terjepit itu? Kok bisa ya orang seperti Deddy Corbuzier yang ototnya gede menderita syaraf terjepit? Nah, supaya kamu enggak penasaran, kamu simak ya ulasannya berikut ini.
Dalam istilah kedokteran, saraf terjepit disebut HNP singkatan dari Herniated Nucleus Pulposus yang artinya penonjolan inti dari diskus yang merupakan bantalan pada bagian tulang belakang. Penonjolan tersebut menekan bagian syaraf sehingga terasa sangat sakit pada bagian syaraf yang berhubungan dengan syaraf tersebut seperti bagian pinggang, punggung, dan juga lengan. Kondisi inilah yang disebut dengan syaraf terjepit.
Gejala Syaraf Terjepit
  • Mengalami Kesemutan
Penderita syaraf terjepit sering mengalami kesemutan pada bagian tubuh yang syarafnya terjepit. Selain itu, terkadang mengalami mati rasa pada bagian tubuh tersebut.
  • Otot Menjadi Lemah
Bagian otot yang sarafnya mengalami HNP akan melemah secara perlahan, sehingga akan sulit melakukan aktivitas yang berat.
  • Rasa Sakit Tiba-Tiba
Jika bagian syaraf yang terjepit sudah cukup parah, maka bagian tubuh yang syarafnya terjepit dapat merasa sakit secara tiba-tiba. Biasanya hal ini terjadi ketika mengubah posisi gerakan, misalkan ketika duduk lalu berdiri secara tiba-tiba punggung terasa sakit, atau ketika kamu mengangkat tangan tiba-tiba otot lenganmu terasa sangat sakit.
Penyebab Timbulnya Syaraf Terjepit
Syaraf terjepit juga berhubungan dengan proses penuaan. Semakin bertambahnya usia maka diskus tulang belakang akan mulai kehilangan kadar airnya sehingga menyebabkan  mudah robek. Beberapa aktivitas dapat menyebabkan syaraf terjepit sehingga membutuhkan cara tertentu untuk menghindarinya. Misalkan, ketika kamu ingin mengangkat beban sebaiknya jangan langsung membungkuk tapi jongkok dahulu, gunakan kedua kakimu sebagai penyangga sehingga punggungmu tidak terlalu tertekan, lalu kamu bisa mulai mengangkat beban.
Syaraf terjepit memang tidak datang dengan sendirinya, berikut ini beberapa penyebabnya :
  • Faktor Keturunan
Syaraf terjepit atau HNP bisa disebabkan karena adanya penyakit yang sama dalam riwayat anggota keluarga.
  • Kelebihan Berat Badan
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat memberikan tekanan yang cukup besar pada bagian diskus tulang belakang sehingga dapat menyebabkan syaraf terjepit.
  • Pekerjaan yang Berat
Beberapa penderita syaraf terjepit merupakan para pekerja dengan jenis pekerjaan yang cukup berat seperti buruh pabrik, pekerja konstruksi, dan lainnya. Maka dari itu, seperti yang dijelaskan sebelumnya dibutuhkan teknik khusus dalam pekerjaan tersebut agar seluruh bagian saraf tubuh dapat terjaga dengan baik.
Jika kamu mengalami gejala syaraf terjepit pada bagian leher kebawah disertai dengan mati rasa atau kesemutan maka sebaiknya segera periksakan ke dokter spesialis saraf agar kamu bisa ditangani dengan cara yang tepat.