Minggu, 21 Februari 2016

Gangguan Kecemasan pada Anak



Kecemasan atau rasa cemas merupakan suatu perasaan yang sangat wajar jika kita menghawatirkan sesuatu. Namun, jika rasa cemas tersebut terlalu berlebihan malah dapat mengganggu pikiran dan kesehatan kamu loh. Jika sudah begini maka kamu harus waspada, karena bisa jadi kamu menderita gangguan kecemasan. Gangguan ini dapat menyerang siapa saja, baik itu pada orang dewasa maupun anak-anak.
Tidak seperti kita orang dewasa yang mungkin bisa mengontrol rasa cemas tersebut, sedangkan pada anak-anak biasanya rasa cemas yang mereka rasakan akan terus dipendam sehingga dapat mengganggu pikiran dan juga kejiwaan mereka loh. Beberapa hal yang mungkin bisa membuat anak-anak menjadi cemas yaitu ketika ujian kenaikan kelas, melihat kedua orang tuanya bertengkar, dan rasa cemas ketika mereka telah melakukan suatu kesalahan.
Lalu, bagaimanan indikasinya jika anak tersebut menderita gangguan kecemasan? Indikasinya sangatlah mudah yaitu ketika anak-anak merasa cemas terhadap sesuatu yang tidak sesuai dengan usianya. Misalkan, untuk anak berusia 1-4 tahun sangatlah wajar merasa cemas ketika akan ditinggalkan oleh ibunya pergi ke pasar, tapi jika anak berusia 8-10 tahun memiliki kecemasan yang sama maka hal tersebut sangatlah tidak wajar, nah…disinilah perhatian orang tua sangatlah dibutuhkan.
Gangguan ini tentunya tidak muncul sendiri, berikut ini beberapa penyebab timbulnya gangguan kecemasan pada anak :
Faktor Genetik
Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang tua yang pencemas berpotensi memiliki anak yang pencemas juga.
Trauma Masa Lalu
Anak yang memiliki tingkat kecemasan tinggi biasanya memiliki masa lalu yang kelam seperti kekerasan di dalam rumah, diterlantarkan dari rumah, dan lainnya.
Over Protektif
Menjadi orang tua yang membimbing dan melindungi si anak adalah wajib tapi jangan terlalu over protektif ya, karena dapat membuat anak merasa tertekan.
Timbulnya gangguan kecemasan pada anak tentunya dapat memberikan akibat terhadap perilaku si anak, seperti apa akibatnya? Berikut ini ulasannya :
Menjadi Pendiam
Gangguan kecemasan yang tinggi bisa menyebabkan anak menjadi sulit bicara atau gagap.
Fobia Sosial
Anak-anak yang mengalami gangguan ini juga kerap  kali tidak berani atau malu untuk bergaul.
Pendiam
Jika berada di dalam kondisi yang membuatnya tidak nyaman, maka si anak yang mengalami gangguan kecemasan ini lebih memilih untuk diam.
Sebagai orang tua sebaiknya memberikan perhatian yang lebih kepada anak yang mengalami gangguan kecemasan. Perhatian orang tua dapat memberikan kenyamanan pada si anak sehingga tingkat kecemasan pada si anak dapat berkurang secera bertahap.